Keluarga Besar Almarhum Syah Budin Siregar Gelar Adat Tradisi Leluhur Manggual di Asahan Sumatera Utara

EdithNews.com (Asahan Sumut) — Keluarga besar Almarhum Syah Budin Siregar menggelar acara adat tradisi leluhur Manggual sebagai wujud pelestarian adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Selasa, (23 Desember 2025), pukul 11.00 WIB, hingga Rabu, (24 Desember 2025), pukul 11.00 WIB, bertempat di Rumah Godang, Desa Urung Pane, Dusun I Buluh Cina, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Pelaksanaan adat Manggual ini dihadiri oleh seluruh anak, cucu, cicit, serta keluarga besar Almarhum Syah Budin Siregar. Momentum tersebut dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat ikatan kekeluargaan antar generasi yang selama ini tersebar dan menetap di berbagai daerah.

Tradisi Manggual merupakan adat leluhur yang telah dijalankan sejak zaman nenek moyang dan terus dilestarikan hingga saat ini. Bagi keluarga besar Almarhum Syah Budin Siregar, tradisi ini merupakan amanah adat yang wajib dijalankan oleh setiap generasi sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang tidak boleh ditinggalkan.

Almarhum Syah Budin Siregar diketahui memiliki sembilan orang anak, terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan, serta 28 orang cucu dan tiga orang cicit. Seluruh anak beliau telah berkeluarga dan menetap di berbagai daerah. Adapun anak-anak Almarhum Syah Budin Siregar adalah: Almarhumah Maruliana Br. Siregar, Arwin Siregar, S.E, Kompol Roma Tua Luter Siregar, S.H, Mendra Siregar, S.E, Hariani Br. Siregar, S.H, Ade Hariyanto Siregar, Leli Hartuti Br. Siregar, Muhammad Sopiyan Romauli Siregar, serta Kiki Andreas Br. Siregar, A.Mkeb.

Salah satu anak Almarhum Syah Budin Siregar, Kompol Roma Tua Luter Siregar, S.H, menyampaikan bahwa pelaksanaan adat Manggual memiliki makna penting bagi keluarga besar.

> “Tradisi adat Manggual ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan amanah leluhur yang harus kami jaga bersama. Melalui acara ini, kami ingin menanamkan kepada anak cucu agar tetap menghormati adat, menjaga persaudaraan, dan tidak melupakan jati diri keluarga,” ujar Kompol Roma Tua Luter Siregar. S.H

Ia menambahkan bahwa adat juga mengajarkan kesetaraan, kebersamaan dan kebinekaragaman budaya tanpa memandang pangkat, jabatan, maupun status sosial.

> “Di dalam adat, semua sama. Yang utama adalah saling menghormati, saling menyayangi, dan menjaga hubungan kekeluargaan agar tetap harmonis,” Ujar Paur Subag Humas Bagops Rorenminops Korbrimob Polri

Selain anak dan cucu, acara adat ini turut dihadiri oleh keturunan dari enam saudara kandung Almarhum Syah Budin Siregar yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan, antara lain Unde Midah br Regar, Wak Butet br Regar, keturunan dari almarhum Kulong Siregar, selaku orang tua Syah Budin Siregar, serta keturunan dari Kalang Siregar adik kandung Kulong Siregar, antara lain Unde Elvi br Regar, Arifin Siregar, yang bersama-sama mengikuti rangkaian acara adat dengan penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam terselenggaranya acara adat tradisi leluhur Manggual ini. Secara khusus, ucapan terima kasih disampaikan kepada penanggung jawab dan pelaksana acara, yakni Arifin Siregar, Maruliansyah Manurung, Mendra Siregar, Ade Hariyanto, Devy Andria Br. Siregar, Aldy Pratama Siregar, serta Anggriani Br. Harahap, Verdianto Harahap, Fitria Br Harahap, Nurida br Harahap, Dohot Manurung, Brigadir Agus Tiar Sitorus, yang telah bekerja keras dan penuh tanggung jawab demi kelancaran acara.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para donatur dan pihak pendukung, antara lain Kompol Roma Tua Luter Siregar, S.H, (Paur Subag Humas Bagops Rorenminops Korbrimob Polri) Nauli Manurung (Kepala Desa Terusan Tengah), Arwin Siregar, S.E, (Direktur PT Amaris Tirta Pratama), serta keluarga besar Kulong dan Kalang, dan seluruh pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Berkat kebersamaan, kekompakan, dan semangat gotong royong seluruh keluarga besar serta dukungan tokoh adat dan masyarakat setempat, rangkaian acara adat Manggual dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat.

Melalui pelaksanaan adat tradisi leluhur ini, keluarga besar Almarhum Syah Budin Siregar berharap nilai-nilai adat, budaya, dan persaudaraan tetap terjaga serta terus diwariskan kepada generasi mendatang.

(M.NUR)

Sharing Social:
EdithNews
EdithNews
Articles: 1738

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *