Kolaborasi Pemerintah dan PWI Peduli: Saatnya Sinergi Sosial Menjadi Gerakan Nyata di Bekasi

EdithNews.com (Bekasi) 12 Oktober 2025 — Langkah Pemerintah Kota Bekasi yang membuka ruang kolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli patut diapresiasi. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. A. Harris Bobihoe, bersama Kepala Dinas Sosial Robert TP. Siagian, S.STP, M.Si,dan Diah Setiyawati S.Sos.,M.A Prokopim Sekda, menghadap Ketua PWI Peduli Markus LP,S.H serta Sekretaris PWI Peduli Indah Purnamasari S.M terungkap tekad bersama untuk menyinergikan program-program sosial pemerintah dengan kegiatan sosial yang selama ini dijalankan oleh insan pers.

Salah satu bentuk konkret dari sinergi ini adalah rencana menjadikan program “Jumat Berkah” — kegiatan rutin PWI Peduli dalam menyalurkan bantuan sosial —bisa menjadi agenda bersama Pemkot Bekasi dan Dinas Sosial. Program ini akan diintegrasikan ke dalam rencana kerja jangka pendek, menengah, dan panjang, sejalan dengan kebijakan sosial pemerintah daerah. Tak hanya itu, kolaborasi ini juga akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak agar program sosial bisa berjalan lebih transparan dan berkesinambungan.

Langkah ini, jika dijalankan dengan komitmen dan transparansi, dapat menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dan insan pers dapat berkolaborasi bukan hanya dalam hal pemberitaan, tetapi juga dalam gerakan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.

Namun, sinergi semacam ini tidak boleh berhenti pada seremoni dan wacana. Diperlukan mekanisme pengawasan publik dan pelaporan yang terbuka agar masyarakat dapat menilai sejauh mana program ini benar-benar menyentuh kebutuhan warga kecil. Tanpa akuntabilitas, kolaborasi ini berisiko hanya menjadi “proyek pencitraan” tanpa perubahan substantif.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi juga menyampaikan pesan penting kepada warga: mengurangi sampah plastik. Bobihoe selaku Wakil Walikota mengimbau masyarakat untuk mulai membawa tumbler dalam setiap kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Seruan ini bukan hanya simbolik — Bekasi memang tengah menghadapi kondisi darurat sampah.

Opini ini melihat bahwa pesan lingkungan tersebut perlu dikaitkan langsung dengan visi sosial kota. Ketika pemerintah menggalakkan gerakan sosial dan kepedulian lingkungan secara bersamaan, hal itu membentuk budaya baru: masyarakat peduli, pemerintah hadir, dan pers menjadi jembatan informasi sekaligus motor penggerak.

Bekasi membutuhkan gerakan bersama, bukan sekadar program sektoral. Kolaborasi antara Pemkot Bekasi, PWI Peduli, dunia usaha, dan warga adalah momentum yang harus dijaga. Bila sinergi ini mampu diwujudkan dengan transparansi dan konsistensi, bukan tidak mungkin Bekasi akan menjadi contoh kota yang kuat dalam kepedulian sosial dan keberlanjutan lingkungan.

(Red)

Sharing Social:
EdithNews
EdithNews
Articles: 1724

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *