Bukit Batu “Tjilik Riwut”, Prof. Tirta Guru Besar UNY : “Wisata Religi Yang Asri dan Nyaman”

EdithNews (Kota Kalimantan) – Nama Bukit Batu “Tjilik Riwut” yang terletak di Kabupaten Katingan disisi jalan Trans Kalimantan Palangkara – Kasongan yang terkenal mendorong Prof. Dr. Devi Tirtawirya, M.Or, seorang Guru Besar Univeritas Negeri Yogyakarta untuk berkunjung.

“Saya dengar Bukit Batu “Tjilik Riwut” adalah wisata Religi, jadi tertarik untuk mengunjunginya”, ujar Prof. Tirta, Sabtu 30 Agustus 2025 di Tempat Wisata Bukit Batu, Kasongan.

Kunjungan Prof. Tirta ditemani oleh Novi Iskandarsyah,ST,M.Si. dari Dinas Kebudayaan Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Katingan.
Menurut Prof. Tirta Wisata Bukit Batu Tjilik Riwut bukan hanya bernuansa religi tapi lingkungan Asri, banyak pohon-pohon langka dan lingkungan tertata dengan baik. “Memiliki akses yang mudah dan saya merasa nyaman ditempat ini,”imbuhnya. Prof. Tirta juga melihat wisata ini Bukit Batu terawat dan pelayanan pemandu wisata sangat membantu pengunjung. “Saya kira pengungjung tidak akan kecewa seperri saya merasa senang dan nyaman di wiaata Bukit Batu ini”, ungkapnya. Adapun Prof. Tirta memberikan saran bisa ditambahkan UMKM yang menyediakan Souvenir dan Kuliner. “Tidak perlu banyak UMKM tapi cukup bisa memenuhi kebutuhan makan minum dan cinderamata pengunjung, yang lainnya sudah sangat baik,” jelas Prof. Tirta.

Sementara Novi yang mendampingi Prof. Tirta mengungkapkan Bukit Batu terkenal dengan legendanya Bapak Tjilik Riwut. “Bapak Kalimantan Tengah yang juga Tokoh Nasional Indonesia, asli dari Kasongan, Katingan”, ungkap Novi.

Novi sebagai warga Katingan bangga bahwa tempat yang bersejarah bagi bapak Tjilik Riwut menjadi destinasi wisata. “Hari libur dan akhir pekan banyak pengunjung, dan ini jadi salah satu andalan Pendapatan Asli Daerah Katingan, “ungkap Novi yang berdinas sebagai Analis Kebijakan di Disbudporapar Katingan.

Novi menginformasikan bahwa di Bukit Batu tersedia outlet-outlet yang menjual produk-produk khas Katingan. “Melibatkan UMKM untuk menjual oleh-oleh khas Katingan yang bisa dibeli pengunjung, ujarnya. Disbudporapar ada binaan Mantap Muda Pelopor yang menyediakan kopi khas Katingan. “Kopi ini ditanam dan diproduksi hanya di Katingan, kopi yang dicampur dengan rempah-rempah yang diberi nama Kopi Pinang”, ungkap Novi.
Selain itu akan ada produk-produk yang dihasilkan masyarakat ditiap-tiap Kecamatan di Katingan. Novi juga menginformasikan bahwa Bukit Batu kedepannya akan lebih menarik untuk dikunjungi. “Target PAD dari kunjungan Bukit Batu ini sudah mencapai 80 persen,”
pungkasnya.

CERITA SINGKAT BUKIT BATU “TJILIK RIWUT”
Bukit Batu Tjilik Riwut adalah sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia. Bukit ini dinamai berdasarkan nama seorang tokoh penting dalam sejarah Kalimantan Tengah, yaitu Tjilik Riwut, yang merupakan pahlawan nasional Indonesia dan mantan Gubernur Kalimantan Tengah.

*Karakteristik Wisata:*

– *Pemandangan Alam:* Bukit Batu menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan batu-batu besar dan vegetasi hijau yang lebat.
– *Aktivitas Wisata:* Pengunjung dapat melakukan hiking atau trekking untuk mencapai puncak bukit dan menikmati pemandangan sekitar.
– *Keunikan Geologi:* Bukit ini memiliki formasi geologi yang unik dengan batu-batu besar yang terbentuk secara alami.

*Makna Nama:*

Nama “Tjilik Riwut” diabadikan sebagai nama bukit ini untuk menghormati jasa dan kontribusi tokoh tersebut dalam sejarah dan pembangunan Kalimantan Tengah. Bukit Batu Tjilik Riwut menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan mengenal lebih dekat sejarah lokal

Dilaporkan oleh Frida Magdalena

Sharing Social:
Mohammad Bucheri
Mohammad Bucheri
Articles: 217

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *