
Gubernur Jawa Barat Diharapkan Mendukung Kegiatan Study Tour Sekolah dengan Syarat yang Jelas
EdithNews.com (BEKASI) Selasa, 25 Maret 2025 – Dies Natalis, Manager Edith Tour, menyampaikan harapannya terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengenai kegiatan Study Tour bagi sekolah-sekolah. Menurutnya, Gubernur diharapkan memperbolehkan kegiatan Study Tour atau kunjungan industri, namun dengan syarat bahwa tidak ada paksaan kepada orang tua murid dan semua pihak terkait. Ia juga menekankan pentingnya peran Study Tour dalam mendukung keberlangsungan UMKM yang bergantung pada sektor pariwisata pendidikan.
Sementara itu, Indah, Owner Edith Event Planner, memberikan tanggapan positif terhadap kebijakan yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat. Ia berharap kebijakan tersebut dapat membawa perkembangan positif bagi dunia pendidikan, khususnya di daerah Jawa Barat. “Semoga kebijakan ini dapat membawa dunia pendidikan di Jawa Barat lebih maju dan berkembang di masa depan,” ujarnya.
Indah juga berharap agar kegiatan sekolah yang bersifat outdoor, seperti Study Tour, dapat terus berjalan dengan lancar, terutama bagi sekolah-sekolah yang sudah memiliki nota kesepahaman (MoU) sebelum kebijakan ini diterbitkan. Ia mengungkapkan harapannya agar sinergi antara pihak sekolah, orang tua murid, dan pelaksana kegiatan tetap harmonis. “Kami berharap siswa-siswi yang telah merencanakan untuk menghabiskan kenangan bersama teman-teman di bangku sekolah bisa tetap berjalan dengan gembira,” tambah Indah.
Sebagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, Edith Event Planner berkomitmen untuk terus menjaga amanah dan turut meramaikan dunia pariwisata serta mendukung pelaku UMKM yang hidup dari perjalanan wisata di sekolah. “Kami berharap sektor pariwisata dan perekonomian yang berkaitan dengan kegiatan ini bisa terus berkembang,” kata Indah.
Dengan demikian, Edith Event Planner sepakat bahwa keberlanjutan kegiatan Study Tour sangat penting bagi dunia pendidikan serta perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM yang bergantung pada sektor pariwisata pendidikan.
Sarif