
IGTKI-PGRI Kabupaten Bekasi Hadiri HUT ke-75 IGTKI-PGRI di TMII
EdithNews.com (Jakarta) 24 Mei 2025 — Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI – PGRI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 secara meriah di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kegiatan ini dihadiri perwakilan IGTKI dari 34 provinsi se-Indonesia, termasuk IGTKI-PGRI Kabupaten Bekasi.
Dengan mengangkat tema “Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat Mendukung Wajib belajar 13 Tahun dimulai dari Taman Kanak-Kanak ( TK ) “, kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).
Acara dibuka dengan laporan Ketua Panitia Eka Putri Handayani yang menyampaikan bahwa peringatan ini bertujuan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan guru TK, mempererat silaturahmi nasional, serta memperkuat sinergi antara IGTKI dengan pemerintah. Lebih dari 3.000 guru TK berpartisipasi tanpa dipungut biaya, secara langsung dan juga secara daring dari berbagai penjuru nusantara.
Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Wakil Presiden RI yang diwakilkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Deputi Kemenko PMK Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman, S.Sos., Ketua Umum PB PGRI, Ketua dan Penasehat PP IGTKI-PGRI, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Acara juga dimeriahkan oleh materi publik speaking dari Paramitha Rusady serta dukungan dari berbagai mitra seperti Erlangga, Intan Pariwara, TJA, dan Penasehat IGTKI Jawa Timur dan Jawa Barat.
Ketua Umum IGTKI-PGRI, Hj. Sri Nur Sriyati, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atas dukungan terhadap Program Wajib Belajar 13 tahun yang dimulai dari TK. Ia menegaskan bahwa guru TK adalah pilar utama dalam menciptakan generasi hebat, dan IGTKI sebagai organisasi resmi yang menaungi lebih dari 360.000 guru dari tingkat kecamatan,Kabupaten,Provinsi hingga nasional, IGTKI-PGRI telah mensosialisasikan program baru Kemedikdasmen “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Ia juga menyoroti pentingnya pengakuan terhadap TK sebagai bagian dari PAUD formal dalam sistem pendidikan nasional.
Sementara itu, Prof. Ojat Darojat, selaku Deputi Kemenko PMK, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Menteri Kemenko PMK dan memberikan salam hangat. Ia menyatakan dukungannya bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter bangsa, termasuk nilai-nilai empati, disiplin, dan kemandirian.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman, S.Sos., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru TK atas dedikasi dan perjuangan mereka, meski dalam keterbatasan fasilitas dan pendirian sekolah secara swadaya. Ia menegaskan bahwa IGTKI yang telah berdiri sejak tahun 1950, terus menjadi garda terdepan dalam mendampingi pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025 yang memberikan peluang bagi ASN (PNS maupun PPPK) untuk ditugaskan di sekolah swasta, termasuk TK, menegaskan juga bahwa TK akan terus diperjuangkan untuk tetap diakui dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Prof. Mu’ti menegaskan bahwa Kemedikdasmen tidak akan meninggalkan IGTKI dan akan mendukung penuh pelatihan-pelatihan guru TK, akan disediakan tutornya. Bahkan, beliau siap menandatangani sertifikat pelatihan guru TK secara langsung jika diperlukan, juga disampaikan ucapan terima Kasih dan apresiasi kepada IGTKI yang telah 75 tahun mengabdi dan mencerdaskan bangsa dan mensukseskan terhadap program-program Kementerian pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pendidikan karakter yaitu program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat
lagu-lagu yang telah kami luncurkan album kicau
Senam Anak Indonesia Hebat
Dan juga program wajib belajar 13 tahun dimulai dari TK
Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Bekasi, yang temui, Indira Damayanti, M.Pd., menyampaikan harapannya agar guru TK terus meningkatkan profesionalisme dan martabatnya, sehingga mampu mencetak generasi emas Indonesia yang hebat. Ia menekankan bahwa semua itu dapat terwujud melalui implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari pendidikan di Taman Kanak-Kanak.
Dirgahayu ke-75 IGTKI-PGRI! Teruslah menginspirasi dan mencerdaskan bangsa.
LATIFAH