JAJAKA Bekasi Kawal Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Pesantren At-Taqwa Babelan
EdithNews.com (BEKASI) – Organisasi Jawara Jaga Kampung (JAJAKA) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Bekasi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Babelan turut mengawal jalannya peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang digelar di Pesantren At-Taqwa Putra, Ujung Harapan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sabtu (6/9/2025)
Acara yang digelar pada akhir pekan tersebut berjalan lancar dan tertib, berkat pengawalan ketat dari jajaran JAJAKA baik dari tingkat kota maupun kabupaten. Pengamanan dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap kegiatan keagamaan serta perlindungan terhadap para ulama yang hadir.
Sejumlah tokoh penting dari JAJAKA turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Sekretaris Umum JAJAKA Pusat Fadlan Sani, Baba Purnawirawan TNI Sertu Rusladi, Ketua DPC JAJAKA Babelan Bang Doblang, serta Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy Al-Bantani, S.Pd., M.Pd., Gr, yang juga merupakan tokoh penting di lingkungan JAJAKA.
“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap semboyan Bela Saudara, Bela Agama, dan Bela Negara, JAJAKA akan selalu siap mengawal kegiatan majelis ilmu, dzikir, dan peringatan Maulid Nabi, di manapun dan kapan pun,” ujar Ustadz Abu Fayadh dalam keterangannya.
Pimpinan Majelis Silaturahmi Guru Aang sekaligus pengajar di Pesantren At-Taqwa, KH. Aang Khunaifi Shobri, S.Pd.I, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan JAJAKA dalam menjaga keamanan kegiatan keagamaan. Ia menegaskan pentingnya perlindungan terhadap para ulama, yang disebut sebagai “Al-Ulama Warasatul Anbiya” (ulama adalah pewaris para nabi).
Sementara itu, KH. Syukron Ma’mun, salah satu ulama kharismatik nasional, dalam pesan dakwahnya mengingatkan bahwa ulama harus selalu siap menyampaikan kebenaran di manapun berada, meskipun hal itu terasa pahit. “Kulli haq walaukana murron – Katakanlah yang benar meskipun itu pahit,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi antar pengurus dan anggota JAJAKA dari wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, guna mempererat solidaritas dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kemasyarakatan.
(HERI)
