Menhan Tinjau Batalyon TP 843 di Bekasi, Dorong Ketahanan Pangan sebagai Pilar Pertahanan Negara

EdithNews.com (BEKASI )– Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., melakukan kunjungan kerja ke Markas Yonif TP 843 Patriot Yudha Vikasa di Taman Pancasila, Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menhan didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan, serta Menteri Pertanian.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertahanan untuk memperkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui pembangunan Teritorial Pembangunan (TP), yaitu rencana pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan oleh TNI AD.

“Ketahanan pangan adalah bagian penting dari postur pertahanan negara. Prajurit yang kuat harus ditopang dengan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi, dan Bekasi memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan wilayah Kodam Jaya,” kata Menhan dalam arahannya di hadapan prajurit Yonif TP 843.

Bekasi dipilih sebagai salah satu lokasi strategis karena dikenal sebagai daerah penyangga pangan di wilayah Jabodetabek, dengan lahan pertanian yang masih produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan meninjau langsung area pertanian, fasilitas pendukung prajurit, serta kegiatan peternakan dan budidaya ikan yang dikelola oleh satuan Yonif TP 843.

Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kemandirian Daerah

Teritorial Pembangunan dirancang sebagai satuan militer yang berfokus pada dukungan terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam hal ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian ekonomi daerah.

Batalyon TP ini akan memiliki struktur berbeda dari batalyon infanteri biasa, dengan penambahan kompi produksi, pertanian, hingga peternakan.

“Pendekatan ini melibatkan militer dalam upaya pembangunan, yang diharapkan dapat mempercepat program ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di setiap daerah,” ujar Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, yang turut mendampingi Menhan.

Rencananya, pemerintah akan membentuk 100 batalyon TP yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Pesan dari Para Menteri

Dalam kunjungan tersebut, para menteri juga menyampaikan pesan dan harapan kepada para prajurit Yonif TP 843.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, “Terus maju dan setia menjaga serta membela Indonesia. Jadilah pasukan yang membanggakan rakyat dan negara kesatuan Republik Indonesia.”

Sementara itu, Menteri Pertanian mendorong peningkatan produktivitas pangan dan hortikultura yang terintegrasi, sebagai bagian dari kontribusi militer terhadap ketahanan pangan nasional.

Menteri Kesehatan mengingatkan pentingnya pertahanan terhadap ancaman biologis dan bencana, “Pertahankan Indonesia dari gempuran senjata biologis dan pandemi. Amankan rakyat dari bencana alam dan penyakit,” ujarnya.

Menhan pun menutup arahannya dengan semangat, “Hadapi tantangan tugas dengan semangat tidak kenal menyerah.”

(NUR)

Sharing Social:
Mohammad Bucheri
Mohammad Bucheri
Articles: 219

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *