Pj Gubernur DKI Jakarta Luncurkan Program Pengembangan UMKM Disabilitas Netra di Jakarta Selatan

EdithNews.com (JAKARTA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, bersama Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, secara resmi meluncurkan Program Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk penyandang disabilitas netra. Acara tersebut berlangsung di Jalan Fatmawati Raya, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/2/2025).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas netra agar dapat lebih mandiri dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Teguh juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah menyusun Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RADPD), yang berfungsi sebagai instrumen untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi penyandang disabilitas.

“Saya mengapresiasi Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya kita dalam pemberdayaan disabilitas, khususnya penyandang tunanetra, agar mereka lebih mandiri dan mampu bersaing di sektor ekonomi,” ujar Teguh Setyabudi.

Pj Gubernur juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat disabilitas untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berdaya saing.

“Saya berharap program ini dapat berlanjut, dan kolaborasi antara Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam pelatihan dan pembinaan UMKM bagi penyandang disabilitas, terus dikembangkan. Dengan begitu, mereka dapat semakin mandiri dan berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Jakarta,” tambahnya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengembangkan kebijakan tarif retribusi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Teguh berharap penyandang disabilitas yang menggunakan kios di lokasi sementara (loksem) dan lokasi binaan (lokbin) dapat mendapatkan dispensasi tarif gratis.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta peluang lebih besar bagi penyandang disabilitas netra untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian Jakarta.

M.NUR

Sharing Social:
EdithNews
EdithNews
Articles: 855

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *