
PT Puspita Group Hadirkan Inovasi Minuman Sehat dan Terjangkau: Dukung Guru Menjadi Pelaku UMKM
EdithNews.com (Bekasi) – PT Puspita Group, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2008, kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan produk-produk minuman berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia. Berbasis di Kota Bekasi,Jawa Barat, perusahaan ini telah menginjak usia ke-17 tahun dan terus berkembang dengan tiga produk andalannya: sari kedelai, teh tarik merek Nae Tea, serta minuman rasa buah mangga.
Ketiga produk unggulan ini dibuat menggunakan gula asli dan stevia rendah kalori sebagai alternatif sehat, tanpa menggunakan bahan pengawet. Dengan kemasan praktis 170 ml dan harga sangat terjangkau, yakni Rp 2.000, produk ini dapat bertahan 7 hingga 10 hari dalam suhu minimal 10°C. Produk-produk tersebut telah melalui uji laboratorium dan memperoleh sertifikasi halal dari MUI serta izin edar dari BPOM, menjamin mutu dan keamanan konsumsi.
“Produk kami sangat cocok untuk semua kalangan, apalagi dengan tagline ‘Nikmat dan Menyegarkan’, kami ingin masyarakat mendapatkan pilihan minuman yang sehat, segar, dan aman dikonsumsi,” jelas Riadin, Owner PT Puspita Group, saat menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan oleh Jendela Pendidikan Nusantara (JPN).
Seminar tersebut menghadirkan Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS), H. Abdul Fatah, S.Pd.I., MM, yang memberikan materi motivasi kewirausahaan kepada para guru yang tergabung dalam JPN. Dalam sambutannya, beliau mengajak para pendidik, khususnya guru PAUD, untuk mulai menumbuhkan semangat wirausaha sebagai bekal masa depan dan kemandirian ekonomi.
“Sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Guru pun bisa berdaya dan mandiri secara ekonomi tanpa meninggalkan peran pentingnya dalam dunia pendidikan,” ujar Abdul Fatah.
Salah satu peserta seminar dan Ketua JPN Siti Aminah, S.Pd.I., M.M., menyampaikan antusiasmenya, “Saya sangat senang dengan materi penguatan UMKM untuk guru PAUD. Kami jadi lebih paham bagaimana mengaitkan empat kompetensi pedagogik, terutama dalam aspek pengembangan potensi dan kemandirian anak, sekaligus menjadi pelaku UMKM.”
Menariknya, PT Puspita Group juga didampingi oleh ahli gizi dari kalangan akademisi, yakni dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk memastikan kandungan gizinya sesuai standar dan bermanfaat bagi konsumen.
Dengan visi yang kuat, PT Puspita Group tidak hanya fokus pada bisnis semata, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dunia pendidikan, agar semakin banyak guru yang mampu berkontribusi aktif
Latifah